Ravi Murdianto merupakan penjaga gawang masa depan Indonesia. Penampilannya yang tenang di bawah mistar dan tidak cepat panik membuatnya menjadi penjaga gawang andalan Timnas junior Indonesia. Dia memiliki insting dan pergerakan yang apik di bawah mistar gawang. Ravi juga mampu menahan beberapa tendangan penalti lawan. Kehadiran Ravi memberikan ketenangan bagi pemain bertahan Indonesia.
Semenjak kelas 2 SD, Ravi sudah belajar sepak bola bersama dengan SSB Putra Bersemi di Kecamatan Tegowano. Saat itu ravi bukan seorang kiper melainkan gelandang dan striker. Setelah kelas 4 karena tubuhnya cukup tinggi kemudian Ravi dipindah posisinya menjadi kiper. Setelah kelas VI SD Ibunya Ravi, Murminah kemudian memindahkan Ravi ke SSB Tugumuda Semarang.
Ravi semakin berkembang. Ravi kemudian lolos seleksi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jateng atau sering disebut diklat Salatiga. Kemampuan Ravi kemudian semakin meningkat sehingga ketika kelas dua SMA Ravi ditarik untuk masuk ke Diklat Ragunan.
Berlatih di Diklat Ragunan, kemampuan Ravi Murdianto semakin terasah. Dia lolos seleksi masuk timnas U-17. Ravi Murdianto di Timnas U-17 memberikan prestasi juara turnamen pelajar di Hongkong bagi Indonesia. Setahun kemudian, Ravi tetap dipercaya pelatih Indra Sjafri memperkuat timnas U18. Ravi berhasil membawa Timnas U-18 ke peringkat lima turnamen pelajar di Iran.
Pada awal musim tahun 2013 Ravi Murdianto direkrut klub Divisi I Liga Indonesia, Perserang , untuk memperkuat posisi penjaga gawang. Ravi didatangkan dari tim sepakbola Diklat Ragunan dan langsung menjadi pilihan utama di skuad besutan Isman Jasulmei. Bukti ketangguhan Ravi terbukti saat Perserang menjadi juara Grup IV Putaran I Divisi I Liga Indonesia musim ini. Ketika itu, gawang Ravi hanya kebobolan dua gol dari enam laga yang dijalani.
Setelah berhasil membawa Perserang menjadi juara Grup Grup IV Divisi I Nasional, Ravi Murdianto kemudian mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 untuk menghadapi Piala AFF U-19. Ravi Murdianto berhasil lolos seleksi dan menjadi kiper utama Timnas U-19. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri selalu mempercayakannya sebagai kiper utama. Dari sini namanya semakin populer setelah berhasil menahan tiga penendang tim Vietnam dalam adu penalti di final AFF U19. Hal itu mengantarkan Timnas Indonesia U19 menjuarai Piala AFF U-19. Keberhasilan Ravi Murdianto kembali teruji ketika dia kembali terpilih menjadi kiper utama Timnas U19 dalam Pra Piala ASIA U19.
Umur Ravi masih cukup muda dan masih punya potensi untuk menjadi lebih baik. Bisa jadi Ravi Murdianto akan masuk ke Timnas Senior Indonesia dan membawa Indonesia berjaya di sepakbola Asia Tenggara, Asia, atau mungkin dunia. Ravi harus terus memperbaiki penampilannya dan jangan cepat berpuas diri agar impiannya menjadi kiper terbaik menjadi kenyataan.
Profil Pemain :Nama: Ravi Murdianto
Tempat dan tanggal Lahir: Grobogan, 8 Januari 1995
Tinggi Badan: 183 cm
Posisi: Kiper
Ayah : Hery Supriyanto
Ibu : Murminah
Karier Sepakbola :2012 Timnas U-17 Indonesia
2013 Timnas U-18 Indonesia
2013 Perserang Serang (Divisi I)
2013 Timnas U-19 Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar