Garuda Muda, julukan timnas Indonesia U-23 saat ini sedang berjuang di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Sebanyak 20 nama pemain dipilih untuk Asian Games 2014. Skuad Garuda Muda yang sekarang adalah skuad terbaik. Para pemain yang dipanggil sebagian besar merupakan jebolan SEA Games 2013. Beberapa diantaranya adalah Bayu Gatra, Andritany, Fandi Eko Utomo, Rizky Pellu dan Ramdani Lestaluhu.
Namun dari 20 pemain yang dipilih oleh pelatih Aji Santoso, tiga di antaranya merupakan pemain senior atau usianya di atas 23 tahun. Mereka adalah Victor Igbonefo dari Arema Cronus, dan dua pemain Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto dan Ferdinand Sinaga.
Timnas asuhan Aji Santoso itu memang diperbolehkan menggunakan tiga pemain senior di ajang Asian Games 2014. Tadinya, Aji sempat memanggil Greg untuk mengisi satu kuota dari tiga pemain senior yang bisa dibawa ke Asian Games. Tapi, Greg akhirnya dicoret dari skuat.
Untuk lebih mengenal siapa saja pemain timnas Indonesia Asian Games 2014 berikut sekilas Biodata, Profil dan Foto pemain Timnas U23 Indonesia untuk Asian Games 2014
Biodata Penjaga gawang
- Andritany Ardhiyasa Tempat lahir: Jakarta
Tanggal Lahir: 26 Desember 1991
Tinggi badan: 178 cm
Asal klub: Persija Jakarta
Posisi: Kiper
Andritany merupakan pemain sepakbola anak Betawi asli. Andritany memulai karirnya di Persik Kuningan pada tahun 2008. Dia juga pernah meraih kiper terbaik di Kejuaraan Pelajar Asia 2008. Pada tahun 2008-2009 Andritany melanjutkan karirnya bersama klub asal Palembang Sriwijaya FC. Pada tahun 2010 Anditany memilih bergabung dengan Persija Jakarta hingga saat ini.
Andritany mempunyai teknik sangat bagus. Andritany punya talenta baik dan ia kiper terbaik dalam situasi duel satu lawan satu. Kendati berusia muda, Andri memiliki sikap profesional dan mental yang baik.
- Teguh AmiruddinTempat lahir: Malang
Tanggal Lahir: 13-08-1993
Tinggi badan: 181 cm
Asal klub: Perseru Serui
Posisi: Kiper
Teguh Amiruddin merupakan salah satu Produk Arema Junior. Sebagai pemain lokal Malang, Teguh sudah masuk ke skuad senior Singo Edan saat usianya bahkan belum genap 20 tahun. Performa momcernya selama memperkuat Persekam Metro FC di kancah Divisi Utama 2011-2012 membuat manajemen Arema kepincut untuk menariknya ke tim utama. Namun saat ada panggilan Perseru, dia lebih memilih ke tim yang bermarkas di kepulauan Yapen ini ketimbang harus bersaing dengan tiga penjaga gawang senior semacam Kurnia Meiga, Kadek Wardana, hingga Ahmad Kurniawan.
Perawakan Teguh Amiruddin sedang, namun dia mempunyai lompatan dan kemampuan membaca bola dengan baik. Teguh, pengalamannya juga banyak. Di klub Perseru dia menjadi pemain inti, dan terbiasa menghadapi senior-seniornya.
Biodata Pemain Belakang:
- Moch. Zaenuri
Tempat lahir: Bojonegoro
Tanggal Lahir: 10 Juni 1995
Tinggi badan: 185 cm
Asal klub: Pra PON Jatim
Posisi: Centreback
Pemain asal daerah Bojonegoro Zaenuri, yang kini menjadi bek tengah andalan Timnas U-23 pernah membawa Perseba Bangkalan merebut gelar juara Divisi III. Selama memperkuat Perseba Bangkalan, pemain ini juga masuk dalam skuad Pra PON Jatim.
M Zaenuri memiliki tubuh yang tinggi besar sehingga nyaris selalu unggul saat duel udara. Baik saat menghalau umpan silang maupun sepak pojok. Penyerang lawan pun dibuat tidak berkutik kala melakukan bodycharge. Kemampuan Zaenuri lainnya sebagai centreback adalah ketenangannya saat mengawal lawan. Bahkan seringkali ia dengan santainya mempermainkan bola di daerah pertahanan. Padahal, pemain lawan sedang melakukan pressure terhadap dirinya dan menunggu dia melakukan kesalahan.
- Dany Saputra Tempat lahir: Kediri
Tanggal Lahir: 1 Januari 1991
Tinggi badan: 171 cm
Asal klub: Persija Jakarta
Posisi: Bek kiri
Dany yang musim lalu memperkuat Mojokerto Putra kini mempekuat klub Persija. Sebelumnya, Dany merupakan pemain andalan pelatih Aji Santoso di Timnas U-22 yang tampil di kualifikasi Piala Asia U-22 di Riau.
Pemain ini memiliki kecepatan dan punya talenta yang bagus. Hanya saja masih ada kekurangan. soal efektivitas bermain kapan harus melakukan overlap maupun kembali untuk bertahan.
- Victor Chukwuekezie Igbonefo Tempat lahir: Enugu, Nigeria
Tanggal Lahir: 10 Oktober 1985
Tinggi badan: 186 cm
Asal klub: Arema Malang
Posisi: Bek
Victor yang kini sudah berusia 28 tahun masuk daftar panggil Timnas Indonesia untuk Asian Games 2014. Victor Igbonefo mulai mengasah kemampuan sepakbola di Nigerdock Soccer Academy, sebuah akademi lokal di tempat kelahirannya. Lulus dari Nigerdock bergabung dengan First Bank FC, sebuah klub amatir yang berada di divisi ketiga liga Nigeria. Di First Bank FC, status Igbonefo hanyalah berada pada tim junior. Selepas dari First Bank FC, bukan klub senior Nigeria yang menjadi tujuan karirnya selanjutnya melainkan Indonesia. ia terbang ke Indonesia pada 2004. Klub pertama yang ia bela adalah Persipura Jayapura. Menjalani 6 musim bersama Persipura, Igbonefo memutuskan hijrah pada 2011 menuju Pelita Jaya. Igbonefo sempat dipinjamkan ke klub Thailand, Chiangrai United, pada akhir musim 2011-2012. Kemudian ia memperkuat Arema Indonesia. Victor Chukwuekezie Igbonefo dinaturalisasi pada 2011 dan menjalani debutnya untuk timnas pada Maret 2013 di pertandingan pra Piala Asia melawan Arab Saudi.
Victor Igbonefo menjadi andalan timnas di lini belakang karena gaya bermainnya yang lugas, disiplin dan ulet. Dia dapat menjadi benteng pertahanan yang kuat. Igbonefo juga sangat konsisten di lini belakang dan selain itu salah satu kelebihan dia juga tidak suka berulah.
- Manahati Lestusen Tempat lahir: Liang, Ambon, Maluku
Tanggal Lahir: 17 Desember 1993
Tinggi badan: 168 cm
Asal klub: Persebaya Surabaya
Posisi: Bek
Karir Hati diawali di Sekolah Sepak Bola di Liang, Ambon. Saat itu dia berusia 13 tahun. Dia bermain di beberapa posisi. Sebagai bek sayap kanan, gelandang bertahan, dan bek tengah. Menurutnya, itulah posisi yang paling sering dia tempati. Pada 2006, Hati mengantarkan SSB juara di Maluku. Pada 2009, dia memperkuat SAD Uruguay yang dilatih oleh Cesar Payovich. Januari 2012 – Desember 2012 dia memperkuat Penarol Uruguay. Kemudian pada Januari 2013 dia memperkuat CS Visé. Saat ini dia memperkuat klub Persebaya.
Usia Manahati memang masih muda, tapi dia punya kelebihan. Dia punya semangat yang tinggi. Teknik bermain sepakbola yang bagus. Dia bisa bermain di berbagai posisi. Dia juga punya gaya jumping yang hampir sama dengan Bambang Pamungkas. Lompatannya tinggi dan gayanya yang powerfull membuat dia jarang kalah saat duel dengan pemain lawan.
- Achmad Jufriyanto Tempat lahir: Tangerang
Tanggal Lahir: Sabtu, 07 Februari 1987
Tinggi badan: 180 cm
Asal klub: Persib Bandung
Posisi: Bek Tengah
Jufriyanto merupakan salah satu pemain senior yang dipanggil bergabung dengan timnas U-23. Jupe memulai karirnya Persita Tangerang tahun 2008. Pada tahun 2008-2009 dia bergabung dengan Arema Malang.Pada 2009-2010 Jupe melanjutkan karirnya bersama Pelita Jaya.Pada 2010 dia masuk tim Sriwijaya FC. Saat ini dia memperkuat klub Persib Bandung.
Achmad Jufriyanto memiliki tembakan keras dan akurat. Selain itu dia juga memiliki kelebihan bisa bermain di dua posisi yakni gelandang bertahan dan center back.
- Syaiful Indra Cahya Tempat lahir: Malang
Tanggal Lahir: 28 Mei 1992
Tinggi badan: 177 cm
Asal klub: Persik Kediri
Posisi: Bek kanan
Syaiful memulai karier sepakbola seniornya pada tahun 2011, dengan bergabung di klub Persik Kediri. Kemudian ia bergabung di klub Persija Jakarta (IPL). Pada tahun 2013, ia bergabung di klub Persema Malang. Saat ini dia memperkuat klub Persik Kediri.
Syaiful dianggap baik mengawal lini pertahanan. Bahkan, dia juga merupakan bek yang terkadang mampu mencetak gol untuk timnya.
- Alfin Ismail Tuasalamony Tempat lahir: Maluku
Tanggal Lahir: 13 November 1992
Tinggi badan: 173 cm
Asal klub: Persebaya Surabaya
Posisi: Bek
Alfin Tuasalamony merupakan sosok bek bertalenta yang dimiliki Indonesia saat ini. Berbekal pengalamannya selama merumput di Uruguay bersama SAD Indonesia, serta CS Vise di Belgia, kini pemuda asal Maluku itu menjelma sebagai salah satu palang pintu tangguh di skuat Garuda. pemain yang sudah mendapatkan caps pertamanya bersama timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, 5 Maret lalu.
Sebagai bek, pemain yang pernah mengecap ilmu sepakbola di Uruguay tersebut cukup produktif. Alfin Tuasalamony memiliki kualitas dan kebugaran yang sangat baik. Namun dia juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah Alfin Tualasamony kurang bisa mengontrol emosi sehingga kerap berselisih dengan lawan.
Biodata Pemain Tengah:
- Rizki Ramdani Lestaluhu Tempat lahir: Tulehu
Tanggal Lahir: 5 November 1991
Tinggi badan: 167 cm
Asal klub: Persija Jakarta
Posisi: Gelandang
Ramdani Lestaluhu merupakan lulusan Diklat Ragunan yang kemudian menjadi salah satu pemain inti Persija Jakarta, Ramdani telah memperkuat klub ibukota sejak musim Liga Indonesia 2007/2008. Gelandang dengan kecepatan berlari yang disegani lawan ini memecahkan rekor sebagai pemain profesional termuda dalam sejarah liga Indonesia pada saat debut pertama kalinya di usia 15 tahun (tahun 2007).
Pemain Sayap Subur Gol ini kerap menjadi alternatif pembobol gawang lawan ketika striker menemukan jalan buntu. Dia memiliki kelincahan dalam melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan. Umpan-umpan silangnya kerap membuahkan gol untuk teamnya. Kendati memiliki fungsi ideal sebagai pemain sayap, Dani juga mampu memerankan posisi gelandang serang. Sebagai gelandang, Ramdhani bertipe pekerja keras dan lihai dalam dribel. Tendangannya terarah, tajam dalam menyerang, namun juga kokoh bertahan.
- Fandi Eko Utomo Tempat lahir: Surabaya
Tanggal Lahir: 2 Maret 1991
Tinggi badan: 170 cm
Asal klub: Persebaya Surabaya
Posisi: Tengah
Dia merupakan anak dari mantan striker Persebaya, Yusuf Ekodono ini kini di musim ISL 2013/2014 inilah memperkuat Persebaya Surabaya. Pada kompetisi sebelumnya, Fandi membela Persela Lamongan.
Posisi asli Fandi Eko Utomo adalah gelandang, tapi dia punya kemampuan sebagai pemain sayap maupun striker. Fandi memiliki kemampuan luar biasa, yang bisa terus dikembangkan. Dia masih muda, tapi sudah memiliki kualitas sangat mengejutkan.
- Syakir SulaimanTempat lahir: Muara Batu, Aceh
Tanggal Lahir: Rabu, 30 September 1992
Tinggi badan: 170 cm
Asal klub: Sriwijaya FC
Posisi: Tengah
Pemain muda asal Aceh ini memiliki kelebihan yang pemain lain tidak miliki. Pemain muda ini merupakan pemain muda terbaik ISL V 2012/2013 karena selama satu musim itu, ia merupakan pemain muda terproduktif. Bahkan, ia masuk dalam jajaran papan atas pemain lokal terproduktif dengan mencetak 9 gol.
Kelebihan Syakir adalah kemampuannya melakukan tendangan jarak jauh. Ia juga punya kelebihan dalam hal eksekusi bola mati. Meski bertitel pemain muda dan minim pengalaman di kompetisi kasta tertinggi, Syakir sudah menunjukkan kelasnya.
- Dedi KusnandarTempat lahir: Sumedang, Jawa Barat
Tanggal Lahir: 23 Juli 1991
Tinggi badan: 177 cm
Asal klub: Persebaya Surabaya
Posisi: Gelandang
Dedi sebagai hasil binaan sepak bola Bandung ini merupakan Kapten Timnas U-23. Pemuda Sumedang itu mengawali kariernya di SSB UNI Bandung, Lalu Ia Berpindah Tempat Ke Persib Bandung U-21, Setelah di Persib U-21, Ia Hengkang Ke Pelita Jaya U-21. Dedi mengawali karier seniornya di klub Pelita Jaya FC. Di musim 2012-13, ia berlabuh ke klub Arema Indonesia. Kini ia memperkuat Persebaya Surabaya.
Dedi pemain muda yang potensial. Dedi memiliki kemampuan mengatur permainan dan melepas umpan. Meski begitu, Dedi bukan tanpa kekurangan. Salah satunya, ia masih sering tergesa-gesa dalam membangun serangan dan membuat keputusan.
- Rasyid Assahid BakriTempat lahir: Makassar
Tanggal Lahir: 17 Januari 1991
Tinggi badan: 165 cm
Asal klub: PSM Makassar
Posisi: Gelandang
Rasyid Assyahid Bakri mulai mengenal sepakbola di Makassar Football School selama empat tahun (2001-2005). Karena mempunyai skill bagus dalam mengolah bola, manajemen PSM Makasar pada 2006 langsung menariknya ke Tim Senior.
Postur tubuh Rasyid lebih kecil dibanding rekan-rekannya namun dia sangat lincah, berkarakter, dan mampu menghidupkan permainan. Dia punya visi, stamina dan teknis yang bagus. Rasyid Bakri mampu memberi finishing yang baik melalui kombinasi bola-bola pendek dan sentuhan satu dua. Dia tidak pernah berhenti berjuang di lapangan bahkan kadang ikut menyerang.
- Rizky Ahmad Sanjaya Pellu Tempat lahir: Maluku
Tanggal Lahir: 26 Juni 1992
Tinggi badan: 175 cm
Asal klub: Pelita Bandung Raya
Posisi: Gelandang
Rizky Pellu merupakan anak dari mantan pemain Indonesia yang pernah berkompetisi di Liga Galatama di era 80-an, bernama M. Kasim Pellu yang merupakan striker klub Bintang Timur, Cirebon. Rizky mengawali karirnya sebagai salah satu pemain di tim Maluku yang ketika itu sukses membawa tim Maluku mejuarai Piala Medco U-15 pada tahun 2006. Dari situ lah karirnya mulai merangkak naik, dan akhirnya bisa bergabung di tim SAD di Uruguay.. Sepulangnya dari Uruguay, dia bergabung di Persis Solo yang berlaga pada kompetisi divisi utama. Pada musim pertama di Pelita Bandung Raya ia menjadi pelapis gelandang bertahan asal Australia, Dane Milovanovic dengan sesama alumni SAD, Dolly Gultom.
Pemain dengan postur tinggi tegap ini memiliki Visi bertanding nyaris mencakup seluruh luas lapangan. Ia dapat melakukan passing yang tepat dan jitu pada rekan yang berdiri tanpa kawalan. Sebaliknya, Pellu juga piawai dalam membaca alur serangan lawan. Sehingga terkadang ia menjadi pemain sentral dalam mengandaskan skema serangan musuh. Pellu dengan postur tinggi tegap adalah tembok yang susah dilewati musuh. Jika bola dalam penguasaannya, lawanpun terasa sulit untuk merebutnya. Dari hasil uji VO2 Max yang dilakukan, Rizki Ahmad Sanjaya Pellu berada di posisi tertinggi. Pemain asal Pelita Bandung Raya itu memiliki VO2 Max atau kemampuan menyerap oksigen mencapai angka 57.
- Novri Setiawan Tempat lahir: Kampung Dalam, Padang Pariaman Sumatera Barat
Tanggal Lahir: 11 November 1993
Tinggi badan: 168 cm
Asal klub: Persebaya Surabaya
Posisi: Gelandang serang
Posturnya yang 168 didukung dengan skill dan kecepatan, membuatnya masuk dalam seleksi SAD, program pembibitan pemain sepakbola usia dini ke Uruguay. Sembari menjalani pendidikan di SAD dia juga tergabung dalam Timnas U-16 tahun 2007, Timnas U-17 tahun 2008, dan Timnas U-19 tahun 2009. Talentanya yang semakin matang membuat pemain yang pernah memperkuat Persepar Padang Pariaman ini, dilirik Pelatih Subangkit untuk memperkuat Skuad SFC U-21 dan sukses membawa Laskar Wong Kito juara ISL U-21 20013.
Novri Setiawan punya kemampuan cepat sebagai pemain sayap. Tetapi beberapa kali dirinya terlibat berduel satu lawan satu dengan kiper lawan. Novri juga punya kecepatan dan kemampuan finishing.
- Bayu Gatra SanggiawanTempat lahir: Jember
Tanggal Lahir: 12 November 1991
Tinggi badan: 160 cm
Asal klub: Persisam Samarinda
Posisi: Penyerang, Pemain sayap
Bayu Gatra Sanggiawan merupakan mantan pemain terbaik dalam Pekan Olahraga Nasional ketika membela tim Kalimantan Timur. Bayu pernah pula tergabung dalam skuad PON Kalimantan Timur dan sukses meraih juara PON XVIII 2012 di Riau. Sebelum bermain untuk Persisam Putra Samarinda, Bayu Gatra pernah membela Persatuan Sepak Bola Jember pada 2005 hingga 2007. Ia hijrah ke Pasuruan pada 2007 hingga 2010.
Bayu Gatra merupakan playmaker yang sering merepotkan lini pertahanan tim lawan. Dia punya mental yang bagus. Pintar membaca ruang dan memiliki pergerakan yang bagus.
Biodata Pemain Depan:
- Yandi Sofyan Munawar Tempat lahir: Garut, Jawa Barat
Tanggal Lahir: 25 Mei 1992
Tinggi badan: 174 cm
Asal klub: Brisbane Roar
Posisi: Penyerang
Yandi Sofyan merupakan adik dari pemain sepakbola Zaenal Arif. Sejak kelas 3 SD, Yandi sudah masuk SSB Tunas Cikajang. Setelah itu dia pindah ke Persigar untuk mengikuti Haornas U-15. Setelah itu, Yandi mulai dilirik masuk timnas junior. Mulai usia 16 tahun Yandi bergabung ke tim SAD Indonesia yang berguru ke Uruguay. Saat ini dia memperkuat Brisbane Roar. Dia bermain bersama tim reserve di kompetisi NPL (kasta kedua Liga Australia) sebanyak sembilan kali dan mampu mengoleksi empat gol. Yandi Sofyan Munawar sebelum bermain di Brisbane Roar juga pernah merasakan pengalaman merumput di luar negeri bersama klub Divisi Dua Belgia CV Vise. Selain itu, anggota tim nasional Indonesia U-23 ini juga pernah berbaju Pelita Jaya dan Arema Indonesia. Pemain asal Garut ini masih berstatus sebagai pemain Singo Edan. Tapi karena jarang dapat kesempatan main, dia dipinjamkan ke klub Australia Brisbane Roar.
Yandi, punya keunggulan di bola-bola atas. Dia sangat cocok untuk menjadi seorang target man. Dia juga terbiasa dengan sepakbola cepat.
- Ferdinand Alfred SinagaTempat lahir: Bengkulu
Tanggal Lahir: Minggu, 18 September 1988
Tinggi badan: 170 cm
Asal klub: Persib Bandung
Posisi: Penyerang
Ferdinand Sinaga adalah pemain senior yang dibawa Aji santoso ke dalam skuat timnas U23 bersama rekannya di Persib Bandung Achmad Jufriyanto, dan bek andalan Arema Cronus, Victor Igbonefo. Meski lahir di lingkungan keluarga Batak, Ferdinand melewati masa kecil hingga remaja di Kota Bandung. Mengenyam pendidikan sepakbola di SSB Sawsco, dia bahkan sempat memperkuat skuad Persib U23. Ia sukses mengantarkan Semen Padang merebut gelar juara Indonesian Premier League 2011 sekaligus merebut Sepatu Emas karena 16 golnya. Karir Klub: 2008 Pelita 2008 Persikab Kabupaten Bandung (Divisi Utama) 2009-2010 PPSM Magelang (Divisi Utama) 2010-2011 Persiwa Wamena 2011-2012 Semen Padang (IPL) 2012-2013 Persisam Samarinda. Pada 2013-skarang ia memperkuat Persib.
Ferdinand Alfred Sinaga diakui punya kelebihan yang cukup bagus. Sebagai mesin gol pemain ini punya spesialisasi kaki kiri. Selain berposisi sebagai penyerang, tidak jarang pemain ini menempati posisi sayap. Dia adalah sosok pemain yang cepat, berani, dan memiliki mental juara.
- Aldaier Makatindu Tempat lahir: Jakarta
Tanggal Lahir: 25 Mei 1992
Tinggi badan: 168 cm
Asal klub: Persisam Samarinda
Posisi: Penyerang
Aldaier mengawali kariernya di dunia sepakbola dengan bergabung di Persmin Minahasa dan Persma Manado tahun 2007 hingga 2008. Anak dari mantan pemain Samarinda tahun 90an, Abner Makatindu ini kemudian memutuskan bergabung dengan Persisam junior.
Aldaier Makatindu ini memiliki skill mumpuni dan insting yang tajam. Aldaier sempat tampil memukau dengan mencetak empat gol ke gawang Persis Solo dan Sri Lanka dalam laga uji coba timnas U23.
Setelah menegnal pemain Timnas U23 untuk Asian Games 2014, tidak ada salahnya juga mengenal pelatih Timnas U23 untuk Asian Games yaitu Aji santoso.
PSSI akhirnya resmi menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih Tim Nasional U-23. Keputusan itu dibuat setelah para komite eksekutif (exco) PSSI melakukan rapat tertutup jelang Kongres Tahunan PSSI 2014 di Surabaya, Sabtu (25/1).
Aji SantosoAji Santoso lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pad a tanggal 6 April 1970. Sebelum menjadi pelatih dia juga merupakan pemain timnas. Ia pernah membela klub Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Saat menjadi pemain Aji Santoso berposisi sebagai bek kiri dalam bermain namun juga aktif dalam membantu serangan. Sebagai pemain, dirinya pernah memperkuat tim nasional di SEA Games sebanyak lima kali sejak 1991. Bahkan, di SEA Games XVI/1991, Aji memimpin kawan-kawannya merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand 4-3 lewat drama adu penalti.
Setelah gantung sepatu, dia menjadi pelatih. Dia memiliki pengalaman melatih di klub dan tim PON Jatim (meraih medali emas sepak bola PON 2008). Aji juga punya catatan kelam saat bertindak sebagai pelatih kepala. Hal itu terjadi, saat dirinya ditunjuk menjadi caretaker Wim Rijsbergen di timnas senior Indonesia pada tahun 2012. Aji harus menyaksikan anak-anak asuhnya dipecundangi tuan rumah Bahrain sepuluh gol tanpa balas di Pra Piala Dunia 2014, Februari 2012. Namun hasil itu menjadi pelajaran. Aji pernah menjadi asisten pelatih Timnas U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 sehingga membuatnya berpengalaman dalam meningkatkan permainan pemain muda Indonesia. Saat ini dia menjadi pelatih Timnas U23 yang bertanding di Asaian Games 2014.
Aji merupakan sosok pelatih hebat dalam meramu taktik. Dia mampu membuat pemain mudanya berkembang pesat. Aji terus mengasah ketajaman aliran bola dari kaki ke kaki tim Garuda Muda. Permainan bola pendek dari kaki ke kaki sepertinya akan diterapkan untuk Timnas U23 Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar